Kakekku Sungguh Kampungan..



dedicated for my "almost dissapear" heroes.. (sebuah puisi sindiran)

Kakekku memalukan..
Dinding masih saja melekat Foto artis 50-an,jenggot, kumis pun acak-acakan..
Cangklong terselip, dia pikir tampan?

Robek
Kreek..
Lumat
Maaat..
Ancang-ancang
“hup.. Gol..”

Tangan ditepuk-tepuk, bibir menyungging, mata mengerling..

Kakeek, kakeek…
Sekarang era bibir mungil, mata centil..
Body bohay, senyum aduhay..
Ck..ck..ck..
Kakek tentu sudah hilang gairah, satu lagi poster ibu berkebaya bermuka pasrah, bersanggul sebesar tampah..

Sekali lagi..
Robek..
“Kreek..”
Lumat..
“Maat..”
Hup.. Gooool..

Bercengkramalah kalian di tong sampah..
Saatnya ganti poster Siti Nurhaliza, paling tidak Rhoma Irama..
Akh.. Sempurna!!
***************************************

Tong sampah berguncang, mengerang…
Badan meriang, bukan kepalang..
Bagaimana tidak?
RA kartini dan Teuku Umar datang bertandang

=Shafira Frida=

0 komentar:

Posting Komentar